HARI/TANGGAL:SELASA/25 MEI 2021
MATA PELAJARAN:MATEMATIKA
KELAS :8D,8E,8F,8G
A. KOMPETENSI DASAR
3.11 Menjelaskan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari suatu percobaan
B. INDIKATOR ·
· Memahami peluang teoritik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh dari sekelompok data.
· Memahami peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh dari sekelompok data.
· Membandingkan peluang empirik suatu percobaan dengan peluang teoritiknya
· Melakukan percobaan untuk menemukan hubungan antara peluang empirik dengan peluang teoretik
· Menyajikan hasil pembelajaran peluang empirik dan peluang teoretik
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa diharapkan dapat
: ·
· Memahami peluang teoritik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh dari sekelompok data.
· Memahami peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh dari sekelompok data.
· Membandingkan peluang empirik suatu percobaan dengan peluang teoritiknya
· Melakukan percobaan untuk menemukan hubungan antara peluang empirik dengan peluang teoretik
· Menyajikan hasil pembelajaran peluang empirik dan peluang teoretik
· D..APERSEPSI
Assalamualaikum wr.wb anak-anak soleh-solehah bagaimana khabarnya hari ini sudsh sholat subuh,sudah sholat dhuha,sudah murojaah quran?mudah mudahan semua menjalankan perintah Allah amiin.Hari ini kita belajar matematika Peluang. .Silahkan pelajari dan kerjakan tugasnya kirim ke WA:082280107255 jangan lupa kirimkan foto belajarnya.dan berikan komentar melalui blogger dan simaskot.Selamat belajar semoga sukses.
E.MATERISifat dasar percobaan:
- Setiap jenis percobaan mempunyai kemungkinan hasil atau peristiwa/kejadian yang akan terjadi.
- Hasil dari setiap percobaan secara pasti sulit ditentukan.
B. Ruang Sampel
Ruang sampel (S) adalah kumpulan dari hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan. Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel, sedangkan kumpulan dari beberapa titik sampel disebut kejadian.
Banyak ruang sampel disimbolkan dengan n(S).
Contoh:
Tiga buah koin dilempar sebanyak 1 kali, maka ruang sampel dan banyaknya sampel dari percobaan pelemparan koin tersebut adalah ...
Jawab:
Misalkan, munculnya angka pada koin disimbolkan dengan A dan munculnya gambar pada koin disimbolkan dengan G, maka dari hasil pelemparan koin tersebut, diperoleh beberapa kemungkinan sebagai berikut:
Koin I |
Koin II |
Koin III |
|
Kemungkinan ke-1 | A | A | A |
Kemungkinan ke-2 | A | A | G |
Kemungkinan ke-3 | A | G | A |
Kemungkinan ke-4 | G | A | A |
Kemungkinan ke-5 | A | G | G |
Kemungkinan ke-6 | G | A | G |
Kemungkinan ke-7 | G | G | A |
Kemungkinan ke-8 | G | G | G |
Jadi, ruang sampel dari percobaan tersebut adalah S = {(AAA), (AAG), (AGA), (GAA), (AGG), (GAG), (GGA), (GGG)} dan banyak sampelnya adalah n(S) = 8.
C. Peluang Kejadian
Misalnya S adalah ruang sampel dari suatu percobaan dengan setiap anggota S memiliki kesempatan muncul yang sama dan K adalah suatu kejadian dengan K⊂S, maka peluang kejadian K adalah:
Contoh:
Sebuah dadu dilempar undi satu kali, peluang muncul angka bilangan prima adalah...
Jawab:
Ruang sampel dadu (S) = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6
Muncul angka prima (K) = {2, 3, 5} maka n(K) = 3
Sehingga peluang muncul angka bilangan prima yaitu:
D. Peluang komplemen dari suatu kejadian
P(K) adalah peluang kejadian K dan P(Kc) = P(K’) adalah peluang kejadian bukan K, maka berlaku:
Contoh:
ak lulus ujian Matematika adalah…
Jawab:
K = Kejadian Rina lulus ujian Matematika = 0,89
Kc = Kejadian Rina tidak lulus ujian Matematika
Peluang Rina tidak lulus ujian Matematika:
P(Kc) = 1 – P(K) = 1 – 0,89 = 0,11
E. Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan adalah banyaknya kejadian yang diharapkan dapat terjadi pada suatu percobaan.
Jika suatu percobaan dilakukan sebanyak n kali dan nilai kemungkinan terjadi kejadian K setiap percobaan adalah P(K), maka frekuensi harapan kejadian K adalah:
Contoh:
Sebuah dadu dilempar sebanyak 120 kali, maka frekuensi harapan munculnya mata dadu faktor dari 6 adalah...
Jawab:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} ↔ n(S) = 6
K : Faktor dari 6 = {1, 2, 3, 6} ↔ n(A) = 4
n = Banyak lemparan = 120
Sehingga frekuensi harapan muncul faktor dari 6 adalah :
Rumus Peluang
Probabilitas/Peluang suatu kejadian A terjadi dilambangkan dengan notasi P(A), p(A), atau Pr(A). Sebaliknya, probabilitas [bukan A] atau komplemen A, atau probabilitas suatu kejadian A tidak akan terjadi, adalah 1-P(A).
Untuk menentukan rumus peluang kejadian menggunakan ruang sampel (biasanya disimbolkan dengan S) dan suatu kejadian. Jika A adalah suatu kejadian atau peristiwa, maka A adalah anggota dari himpunan ruang sampel S. Peluang kejadian A adalah:
P(A) = n(A)/ n(S)
Keterangan:
N(A) = banyak anggota himpunan kejadian A
n(S) = banyak anggota dalam himpunan ruang sampel S
Contoh Soal Rumus Peluang
Contoh Soal 1:
Sebuah dadu dilempar satu kali. Tentukan peluang ketika:
a. Kejadian A munculnya mata dadu dengan angka prima
b. Kejadian munculnya mata dadu dengan jumlah kurang dari 6
Jawab:
Percobaan melempar dadu menghasilkan 6 kemungkinan yaitu munculnya mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, 6, sehinga dapat dituliskan bahwa n (S)= 6
a. Pada pertanyaan munculnya mata dadu prima, yaitu peristiwa angka yang muncul merupakan bilangan prima, yaitu 2, 3, dan 5. Sehingga dapat dituliskan jumlah kejadian n(A) = 3.
Jadi nilai peluang dari kejadian A tersebut adalah sebagai berikut:
P(A) = n(A)/ n(S)
P(A) = 3/6 = 0,5
b. Pada kejadian B, yaitu peristiwa muncul mata dadu dengan jumlah kurang dari 6. Kemungkinan angka yang muncul yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5.
Jadi nilai peluang dari kejadian B tersebut adalah sebagai berikut:
P(B) = n(B)/ n(S)
P(A) = 5/6
Contoh Soal 2
Tiga mata uang logam dilempar bersama. Tentukan peluang muncul dua sisi gambar dan satu sisi angka.
Jawab:
Ruang sampel untuk pelemparan 3 mata uang logam:
S = {GGG, GGA, GAG, AGG, AGA, GAA, AAA, AAG}
maka n(S) = 8
*untuk mencari nilai n(S) pada satu kali pelemparan 3 logam uang yaitu dengan n(S) = 2^n (dengan n adalah jumlah mata uang logam, atau jumlah pelemparan)
Kejadian muncul dua mata sisi gambar dan satu sisi angka yaitu:
N(A) {GGA, GAG, AGG},
maka n(A) = 3
Jadi, peluang untuk memperoleh dua sisi gambar dan satu angka adalah berikut:
P(A) = n(A)/ n(S) = 3/8
E. SKENARIO/PETUNJUK PEMBELAJARAN
Pahami materi di atas dan kerjakan di buku latihan soal berikut di kirim ke WA:082280107255 paling lambat selasa tanggal 25 mei 2021 pukul 21.00 .Jika tidak mengumpul nilai raport diisi apa adanya tidak akan di bantu nilainya .Jika ada kesulitan mohon di tanyakan pada saat ada jam belajar.Selamat belajar semoga sukses.
a. Kejadian A munculnya mata dadu dengan angka ganjil
b. Kejadian munculnya mata dadu dengan jumlah kurang dari 4