Hari/tanggal : Selasa/28 Januari 2020
Kelas : 8D-8G
Pengertian Lingkaran
Lingkaran
merupakan bangun datar dua dimensi. Lingkaran adalah kumpulan dari
titik – titik yang membentuk sebuah lengkungan yang mempunyai panjang
yang sama terhadap titik pusat lingkaran.
Lengkungan
– lengkungan yang ada pada lingkaran saling berjumpa dan mengelilingan
titik pusat serta membentuk daerah didalamnya. Sebuah bentuk lingkarang
pasti mempunyai luas dan keliling. Adapun
rumus pada luas lingkaran adalah π × r² . Sedangkan rumus pada keliling lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus 2 × π × r.
Didalam setiap rumus lingkaran pasti menggunakan lambang π atau jika dibaca berbunyi “phi” yang
mana nilai dari phi tersebut adalah 22/7 atau 3,14 tergantung dari
koefisien jari-jari, dan nilai tersebut sudah merupakan nilai ketetapan
yang tidak bisa diubah – ubah dengan sendiri. Berikut ini rumus luas dan
keliling lingkaran secara detail.
Rumus Luas Lingkaran : π x r2
Rumus Keliling Lingkaran : π x d atau 2 x π x r
Keterangan :
> π = phi = 3,14 atau 22/7
> d = diameter (2 kali jari-jari)
> r = jari-jari lingkaran
Nah,
jika Anda sudah memahami apa itu lingkaran. Sekarang anda juga harus
mengerti dan memahami tentang unsur – unsur yang ada didalam lingkaran.
Dibawah ini akan menjelaskan tentang berbagai macam unsur-unsur
lingkaran.
Unsur-Unsur Lingkaran
Sebuah
lingkaran pasti memiliki beberapa bagian – bagian didalamnya, yaitu
diameter, jari – jari, tembereng, juring, dan lain sebagainya.
Di
dalam sebuah lingkaran terdapat 10 unsur. Untuk lebih memahami dan
lebih jelas lagi mengenai unsur – unsur yang terkandung didalam
lingkaran, berikut ini penjelasan dari setiap unsur – unsur didalam
lingkaran, yaitu :
1. Jari-jari Lingkaran
Jari
– jari pada lingkaran adalah sebuah garis yang menghubungkan antara
titik pusat dengan titik pada keliling lingkaran. Pada gambar diatas,
jari – jari lingkaran terletak pada garis OC, OD, OB dan OA.
2. Titik Pusat Lingkaran
Titik
pusat yang ada pada lingkaran adalah sebuah titik yang letaknya tepat
berada ditengah – tengah lingkaran. Pada gambar lingkaran diatas, titik
pusat lingkaran berada pada huruf O.
3. Busur Lingkaran
Yang
dimaksud dari busur pada lingkaran adalah garis lengkung yang merupakan
bagian dari keliling lingkaran. Busur pada lingkarang dibagi menjadi
dua, yaitu busur besar dan busur kecil. Disebut sebagai busur besar jika
panjangnya lebih dari setengah lingkaran. Sedangkan busur kecil jika
panjangnya kurang dari setengah lingkaran. Pada gambar diatas, busur
lingkarang terletak pada garis lengkung AC, CB, BD, AD.
4. Diameter Lingkaran
Yang
disebut diameter pada lingkaran adalah panjang garis lurus yang
menghubungkan anatara dua titik pada keliling lingkaran yang melewati
titik pusat lingkaran. Dari pengertian tersebut, bisa diambil kesimpulan
bahwa jari – jari lingkaran memiliki nilai setengah dari diameter atau
diameter memiliki nilai dua kali dari jari – jari. Sehingga rumus yang
ditulis adalah d = 2r. Pada gambar diatas, diameter lingkaran atau garis
tengah lingkaran terletak pada garis AB dan CD.
5. Tembereng Lingkaran
Pengertian
dari tembereng pada lingkarang adalah daerah yang berada didalam
lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran dan tali busur lingkaran.
Pada gamabr diatas, tembereng lingkarang dibatasi oleh busur AD dan tali
busur AD.
6. Tali Busur Lingkaran
Yang
dimaksud dari tali busur pada lingkarang adalah garis lurus yang
menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan tidak melalui titik
pusat lingkaran. Jika diibaratkan, tali busur lingkaran seperti tali
yang ada pada busur panah. Pada gambar diatas, tali busur lingkarang
terletak pada garis AD.
7. Apotema Lingkaran
Unsur
berikutnya adalah Apotema Lingkaran. Apotema lingkaran adalah jarak
terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran. Garis apotema
biasanya berada tegak lurus dengan tali busur. Pada gambar diatas, garis
apotema terletak pada garis OF.
8. Juring Lingkaran
Yang
dimaksud dari juring pada lingkaran adalah daerah yang dibatasi oleh
dua garis jari – jari dan juga dibatasi oleh sebuah busur lingkarang
yang letaknya diapit oleh dua buah jari – jari tersebut. Juring
lingkarang juga dibagi menjadi dua yaitu, juring kecil dan juring besar.
Pada gambar diatas, daerah juring lingkarang terletak pada daerah yang
diberi warna hijau yaitu juring BOC.
9. Sudut Keliling Lingkaran
Unsur
lingkaran berikutnya adalah sudut keliling. Pengertian sudut keliling
pada lingkaran adalah sudut yang terbentuk karena pertemuan antara dua
tali busur dengan satu titik pada keliling lingkaran. Jika diperhatikam
pada gambar diatas, tali busur AC dan tali busur BC yang berjumpa di
titik C dan membentuk sudut keliling ACB.
10. Sudut Pusat Lingkaran
Unsur
berikutnya adalah sudut pusat. Sudut pusat merupakan sudut yang
terbentuk dari perpotongan antara dua buah jari – jari (OA dan OB) di
titik pusat lingkaran. Pada gambar diatas, sudut pusat yang terbentuk
antara titik A, O, dan B adalah <AOB.