HARI/TANGGAL:Selasa 10-9-2019
KELAS :8D-8G
Pengertian Fungsi atau Pemetaan
IklanTahukah Anda apa perbedaan fungsi dengan relasi? Untuk mengatahui hal tersebut Anda
harus paham dengan pengertian fungsi
atau pemetaan dan pengertian relasi.
Untuk pengertian relasi tidak akan dibahas pada psotingan ini karena sudah sudah
dibahas pada psotingan sebelumnya. Jadi, pada postingan ini akan dibahas hanya
pengertian fungsi atau pemetaan saja.
Agar Anda mampu memahami pengertian fungsi, coba
perhatikan uraian berikut. Pengambilan data mengenai nilai
matematika dari enam siswa kelas VIIIA disajikan pada tabel berikut.
Jika tabel di atas disajikan ke dalam bentuk
diagram panah maka akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar di
atas merupakan diagram panah yang menunjukkan relasi perolehan nilai siswa dari
data pada tabel di atas. Dari diagram panah pada gambar di atas dapat diketahui
bahwa:
=> Setiap siswa memiliki nilai. Hal ini
berarti setiap anggota A mempunyai kawan atau pasangan dengan anggota B.
=> Setiap siswa memiliki tepat satu nilai. Hal
ini berarti setiap anggota A mempunyai tepat satu kawan atau pasangan dengan
anggota B, akan tetapi anggota B boleh memiliki lebih dari satu anggota A.
Berdasarkan urian di atas apa yang dapat Anda
simpulkan? Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa relasi
dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap
anggota A dengan tepat satu anggota B. Relasi yang demikian dinamakan fungsi atau
pemetaan. Jadi, fungsi atau pemetaan dari
himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A
dengan tepat satu anggota B.
Berdasarkan definisi tersebut bahwa suatu relasi
bisa dikatakan sebagai fungsi atau pemetaan jika memiliki syarat-syarat. Ada
dua syarat yang harus dipenuh supaya relasi tersebut dapat dikatakan sebagai
fungsi yakni: pertama, setiap anggota A mempunyai pasangan di B. Jika ada
salah satu anggota A tidak memiliki pasangan di B, maka relasi tersebut bukan fungsi.
Kedua,
setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B. Jika anggota A
memilik lebih dari satu pasangan maka relasi itu bukan fungsi. Syarat kedua ini
tidak berlaku untuk sebaliknya, maksudnya jika syarat pertama dipenuhi anggota
B boleh memiliki pasangan lebih dari satu di anggota A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar