HARI/KELAS:SELASA,3 SEPTEMBER2019
KELAS 8D
Relasi
Menyatakan hubungan antara suatu anggota himpunan dengan anggota himpunan lainnya. Himpunan A dan himpunan B dikatakan memiliki relasi jika ada anggota himpunan yang saling berpasangan. Relasi
antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan
diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram Cartesius.
1. Diagram Panah
Diagram panah merupakan cara yang paling mudah untuk menyatakan suatu relasi. Diagram
ini membentuk pola dari suatu relasi ke dalam bentuk gambar arah panah
yang menyatakan hubungan antara anggota himpunan A dengan anggota
himpunan B.
Misalnya,
ada 4 orang anak yaitu Ali, Siti, Amir dan Rizki. Mereka diminta untuk
menyebutkan warna favorit mereka. Ali menyukai warna merah, Siti
menyukai warna ungu, Amir menyukai warna hitam, dan Rizki menyukai warna
merah. Dari hasil uraian tersebut, terdapat dua buah himpunan. Himpunan
pertama adalah himpunan anak, kita sebut himpunan A dan himpunan yang
kedua adalah himpunan warna, kita sebut himpunan B. Hubungan antara
himpunan A dan himpunan B dapat di ilustrasikan dengan diagram panah
seperti berikut:
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa diagram panah di atas merupakan relasi antara
anak dengan warna yang mereka sukai. Relasi antara kedua himpunan
tersebut dapat dinyatakan dengan panah-panah yang memasangkan anggota
himpunan A dengan anggota himpunan B.
2. Himpunan Pasangan Berurutan
Selain dengan diagram panah, suatu relasi juga dapat dinyatakan dengan menggunakan himpunan pasangan berurutan. Caranya dengan memasangkan himpunan A dengan himpunan B secara berurutan. Kita dapat mengambil contoh dari contoh diagram panah tadi.
Ali menyukai warna merah
Siti menyukai warna ungu
Amir menyukai warna hitam
Rizki menyukai warna merah
Dari uraian di atas kita dapat menyatakan relasinya dengan himpunan pasangan berurutan seperti berikut:
(Ali, merah), (Siti, ungu), (Amir, hitam), (Rizki, merah).
Jadi, relasi antara himpunan A dengan himpunan B dinyatakan sebagai himpunan pasangan berurutan (x,y) dengan x ∈ A dan y ∈ B.
3. Diagram Cartesius
Menyatakan relasi antara dua himpunan dari pasangan berurutan yang kemudian dituliskan dalam bentuk dot (titik-titik).
Contoh dari relasi antara anak dengan warna kesukaannya yaitu himpunan A
= {Ali, Siti, Amir, Rizki} dan himpunan B = {merah, ungu, hitam}, dapat
digambarkan dalam bentuk diagram Cartesius seperti di bawah ini:
Fungsi
Fungsi (pemetaan) merupakan relasi dari himpunan A ke himpunan B, jika setiap anggota himpunan A berpasangan tepat satu dengan anggota himpunan B.
Semua anggota himpunan A atau daerah asal disebut domain, sedangkan
semua anggota himpunan B atau daerah kawan disebut kodomain. Hasil dari
pemetaan antara domain dan kodomain disebut range fungsi atau daerah
hasil. Sama halnya dengan relasi, fungsi juga dapat dinyatakan dalam
bentuk diagram panah, himpunan pasangan berurutan dan dengan diagram
Cartesius.
- Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Teorema Phytagoras
Jadi, dari diagram panah di atas dapat disimpukan:
Domain adalah A = {1,2,3}
Kodomain adalah B = {1,2,3,4}
Range fungsi = {2,3,4}
Sebuah
fungsi dapat dinotasikan dengan huruf kecil sepeti f, g, h. Misal,
fungsi f memetakan himpunan A ke himpunan B dinotasikan f(x) dengan
aturan f : x → 3x+3. Artinya fungsi f memetakan x ke 3x+3. Jadi daerah
bayangan x oleh fungsi f adalah 3x+3 sehingga dapat dinotasikan dengan
f(x) = 3x+3. Dari uraian ini dapat dirumuskan:
Jika fungsi f : x → ax +b dengan x anggota domain f , maka rumus fungsif adalah f(x) = ax+b
Dengan
menghitung nilai fungsi, kita dapat mengetahui nilai fungsi yang dapat
menghasilkan himpunan kawan (kodomain) dari himpunan asal (domain).
Supaya lebih jelas, coba kerjakan contoh soal di bawah ini ya.
- Diketahui fungsi f : x → 3x + 3 pada himpunan bilangan bulat. Tentukan:
- f(3)
- bayangan (-2) oleh f
- nilai f untuk x = -4
- nilai x untuk f(x) = 6
- nilai a jika f(a) = 12
Jawab:
Fungsi f : x → 3x + 3
Rumus fungsi: f(x) = 3x+3
- f(3) = 3(3)+3 = 12
- bayangan (-2) oleh f sama dengan f (-2), jadi f(-2) = 3(-2)+3 = -3
- nilai f untuk x = -4 adalah f (-4) = 3(-4)+3 = -9
- nilai x untuk f(x) = 6 adalah
3x + 3 = 6
3x = 6-3
3x = 3
x = 1
5. nilai a jika f(a) = 12
3a + 3 = 12
3a = 12 – 3
3a = 9
a = 3
sumber: https://blog.ruangguru.com/apa-itu-relasi-dan-fungsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar