Kelas:8D-8G
Cara Menggambar Grafik Fungsi Aljabar
pada Bidang Kartesius, Menentukan Titik Potong, Daerah Asal Nilai
Fungsi, Interval Fungsi Naik dan Turun, Titik Stasioner Belok - Di Kelas
X, Anda telah mempelajari bagaimana menggambar grafik fungsi y = ax2 + bx +c dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Menentukan titik potong grafik y = ax2 + bx +c dengan sumbu-x.
- Menentukan titik potong grafik y = ax2 + bx +c dengan sumbu-y.
- Menentukan koordinat titik balik fungsi.
- Menentukan persamaan sumbu simetri fungsi.
Contoh Soal 1 :
Buatlah sketsa grafik fungsi f(x) = x3 + 3x2
Pembahasan :
Langkah 1: Menganalisis f(x)
a. Fungsi f(x) = x3 + 3x2 terdefinisi untuk semua bilangan real.
Jadi, daerah asal f(x) adalah {x | x ϵ R}.
b. Daerah nilai f(x) = {f(x) | f(x) ϵ R}.
c. Titik potong dengan sumbu koordinat.
• Titik potong dengan sumbu-y.
Titik potong dengan sumbu-y diperoleh untuk x = 0
f(x) = x3 + 3x2
f(0) = 0
Fungsi f(x) memotong sumbu-y di y = 0.
• Titik potong dengan sumbu-x.
Titik potong dengan sumbu-x diperoleh untuk y = 0.
f(x) = x3 + 3x2
y = f(x)
x3 + 3x2 = 0
x2 (x + 3) = 0
x = 0 atau x = –3
Fungsi f(x) memotong sumbu-x di x = 0 atau x = –3.
Langkah 2: Menganalisis f '(x)
f(x) = x3 + 3x2
f '(x) = 3x2 + 6x
a. Titik stasioner diperoleh untuk f '(x) = 0.
f '(x) = 0 ↔ 3x2 + 6x = 0
↔ 3x (x + 2) = 0 ↔ x = 0 atau x = –2
Titik stasioner diperoleh dengan menyubstitusikan x = 0 dan x = –2 pada fungsi f(x) = x3 + 3x2 sehingga diperoleh :
f(0) = 0 dan f(–2) = 4
Jadi, (0, 0) dan (–2,4) adalah titik-titik stasioner.
b. Interval fungsi naik diperoleh jika f '(x) > 0 dan interval fungsi
turun diperoleh jika f '(x) < 0. Interval-interval tersebut
diperoleh dengan menentukan nilai-nilai x yang disubstitusikan pada
fungsi f ‘(x). Substitusikan x = –3 untuk x < –2, x = –1 untuk –2
< x < 0 dan x = 1 untuk x > 0 pada fungsi f '(x) = 3x2 + 6x
sehingga diperoleh :
f '(–3) = 9 > 0, f '(–1) = –3
f '(1) = 9 > 0
yang dapat digambarkan sebagai diagram di bawah ini :
f '(x) f '(–3) = 9 f '(–1) = –3 f '(1) = 9
Dari diagram tanda tersebut diperoleh interval berikut.
• Interval fungsi naik pada x < –2 dan x > 0.
• Interval fungsi turun pada –2 < x < 0.
c. Titik balik maksimum dan minimum lokal dapat ditentukan dari diagram tanda.
• Pada x = –2, f(x) berubah dari fungsi naik menjadi fungsi turun sehingga x = –2 adalah titik balik maksimum lokal.
f(x) = x3 + 3x2 ↔ f(–2) = 4
Titik (–2, 4) adalah titik balik maksimum lokal.
• Pada x = 0, f(x) berubah dari fungsi turun menjadi fungsi naik sehingga x = 0 adalah titik balik minimum lokal f(x) = x3 + 3x2 ↔ f(0) = 0
Titik (0, 0) adalah titik balik minimum lokal.
Langkah 3: Membuat sketsa grafik
Hasil sketsa grafik tampak pada Gambar di bawah ini.
Sumber:
http://www.nafiun.com/2014/06/cara-menggambar-grafik-fungsi-aljabar-pada-bidang-kartesius-menentukan-titik-potong-daerah-asal-nilai-fungsi-interval-fungsi-naik-dan-turun-titik-stasioner-belok.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar