Hari/Tanggal
: Selasa/13 Agustus 2019
Kelas
: VIII D-G
Alokasi Waktu : 2 x 5 Jam
Pelajaran @40 Menit
Pengertian, Rumus, dan Sistem Koordinat Kartesius
Pengertian Sistem Koordinat
Kartesius
Di dalam
ilmu matematika, sistem koordinat kartesius dipergunakan untuk menentukan
posisi ataupun letak dari sebuah titip pada suatu bidang datar. posisi titik
tersebut ditentukan oleh dua buah garis yanng ditarik secara vertikal dan
horizontal dimana titik pusatnya berada pada titik 0 (titik asal). Garis
horizontal disebut sebagai sumbu X dimana X positif digambarkan mendatar ke
kanan sedangkan X negatif digambar mendatar ke kiri. Sementara itu garis
Vertikal disebut sebagai sumbu Y dimana Y positif digambarkan kearah atas dan Y
negatif digambarkan ke arah bawah. Perhatikan gambar di bawah ini:
Cara Menentukan Titik Pada Sistem Koordinat Kartesius
Perhatikan
gambar berikut ini:
Gambar
diatas merupakan sebuah bidang koordinat yang dibentuk oleh dua buah garis
yaitu garis X(Sumbu X) yang mendatar serta garis Y (Sumbu Y) yang Tegak. Kedua
garis tersebut berpotongan pada satu titik yang disebut sebagai pusat koordinat
(titik 0).
Bidang
koordinat di atas disebut sebagai bidang koordinat kartesius yang digunakan
untuk menentukan posisi dari sebuah titik yang dinyatakan dalam pasangan
angka/bilangan. Coba kalian perhatikan tiitk A,B,C, dan D yang ada di dalam
bidang tersebut. Untuk menentukan letak dari titik-titik tersebut kalian harus
memulainya dari pusat koordinat (titik 0). Lalu perhatikan angka yang ada pada
sumbu X barulah setelah itu perhatikan angka yang ada pada sumbu Y. Mengapa
demikian? Karena untuk menuliskan letak titik pada bidang koordinat kartesius,
kita menggunakan pasangan bilangan (X,Y).
Sebagai
contoh, dari gambar di atas kita bisa menentukan pasangan bilangan untuk titik
A, B, C, dan D sebagai berikut:
Letak
Koordinat titik A = A(1,0)
Letak
Koordinat titik B = B(2,4)
Letak
Koordinat titik C = C(5,7)
Letak
Koordinat titik D = D(6,4)
Agar lebih
paham, coba perhatikan soal berikut:
Contoh Soal
Tentukan
posisi titik koordinat pada bidang kartesius bila diketahui koordinat titik E
(2,2), F (-2,1), dan G(-3,-3).
Jawab:
Kurang lebih
begitulah cara untuk menentukan letak atau posisi titik pada sistem koordinat
kartesius. Sekian materi mengenai Pengertian, Rumus, dan Sistem Koordinat
Kartesius yang bisa saya uraikan. Semoga kalian bisa memahaminya dengan
baik.
Hari/Tanggal
: Senin/12 Agustus 2019
Kelas
: VIII D-G
Alokasi Waktu : 2 x 5 Jam
Pelajaran @40 Menit
Pengertian, Rumus, dan Sistem Koordinat Kartesius
Pengertian Sistem Koordinat
Kartesius
Di dalam
ilmu matematika, sistem koordinat kartesius dipergunakan untuk menentukan
posisi ataupun letak dari sebuah titip pada suatu bidang datar. posisi titik
tersebut ditentukan oleh dua buah garis yanng ditarik secara vertikal dan
horizontal dimana titik pusatnya berada pada titik 0 (titik asal). Garis
horizontal disebut sebagai sumbu X dimana X positif digambarkan mendatar ke
kanan sedangkan X negatif digambar mendatar ke kiri. Sementara itu garis
Vertikal disebut sebagai sumbu Y dimana Y positif digambarkan kearah atas dan Y
negatif digambarkan ke arah bawah. Perhatikan gambar di bawah ini:
Cara Menentukan Titik Pada Sistem Koordinat Kartesius
Perhatikan
gambar berikut ini:
Gambar
diatas merupakan sebuah bidang koordinat yang dibentuk oleh dua buah garis
yaitu garis X(Sumbu X) yang mendatar serta garis Y (Sumbu Y) yang Tegak. Kedua
garis tersebut berpotongan pada satu titik yang disebut sebagai pusat koordinat
(titik 0).
Bidang
koordinat di atas disebut sebagai bidang koordinat kartesius yang digunakan
untuk menentukan posisi dari sebuah titik yang dinyatakan dalam pasangan
angka/bilangan. Coba kalian perhatikan tiitk A,B,C, dan D yang ada di dalam
bidang tersebut. Untuk menentukan letak dari titik-titik tersebut kalian harus
memulainya dari pusat koordinat (titik 0). Lalu perhatikan angka yang ada pada
sumbu X barulah setelah itu perhatikan angka yang ada pada sumbu Y. Mengapa
demikian? Karena untuk menuliskan letak titik pada bidang koordinat kartesius,
kita menggunakan pasangan bilangan (X,Y).
Sebagai
contoh, dari gambar di atas kita bisa menentukan pasangan bilangan untuk titik
A, B, C, dan D sebagai berikut:
Letak
Koordinat titik A = A(1,0)
Letak
Koordinat titik B = B(2,4)
Letak
Koordinat titik C = C(5,7)
Letak
Koordinat titik D = D(6,4)
Agar lebih
paham, coba perhatikan soal berikut:
Contoh Soal
Tentukan
posisi titik koordinat pada bidang kartesius bila diketahui koordinat titik E
(2,2), F (-2,1), dan G(-3,-3).
Jawab:
Kurang lebih
begitulah cara untuk menentukan letak atau posisi titik pada sistem koordinat
kartesius. Sekian materi mengenai Pengertian, Rumus, dan Sistem Koordinat
Kartesius yang bisa saya uraikan. Semoga kalian bisa memahaminya dengan
baik.
Sumber: http://www.rumusmatematikadasar.com/2014/12/pengertian-rumus-dan-sistem-koordinat-kartesius-sd-kelas-6.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar